DESKRIPSI PROYEK
1. Nama Proyek
Pengembangan Destinasi Wisata Telaga Merdada.
2. Lokasi Proyek
Lokasi destinasi wisata Telaga Merdada terletak di Dataran Tinggi Dieng tepatnya Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dengan jarak kurang lebih 55 km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Banjarengara ke arah Utara, terletak pada posisi geografis 7 0 12 ’LS dan 109 0 54’ BT dengan ketinggian 6.802 kaki atua + 2.093 m diatas permukaan air laut. Suhu udara rata-rata adalah 15 0 Celcius namun pada bulan Juli sampai dengan Agustus suhu turun sampai dibawah 0 0 celcius.
3. Jenis Sektor Investasi
Jenis sektor investasi dalam proyek ini adalah memfokuskan pada sektor pariwisata. Hal tersebut terkait dengan lokasi proyek yang memang selama ini sudah terkenal sebagai destinasi wisatanya.
4. Gambaran Singkat Proyek
Telaga Merdada merupakan salah satu destinasi wisata yang masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Dataran Tinggi Dieng yang menyuguhkan atraksi alamnya yang indah. Terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Telaga ini memiliki luas sekitar 25 hektar dengan kedalaman antara 2 – 10 m. Selain memiliki jarak tempuh 3 km dari Desa Dieng, telaga ini dikelilingi oleh dua bukit yaitu Bukit Pangonan dan Bukit Semurup yang tebing dan kakinya menjulur sampai ke tepian air sehingga memunculkan panorama yang indah dan sedap dipandang mata. Telaga Merdada terbentuk akibat letusan gunung berapi atau aktivitas vulkanik Gunung Dieng ribuan tahun silam. Dahsyatnya letusan dimasa lalu menyisakan kapundan kawah besar yang membentuk cekungan luas. Tidak heran jika Telaga Merdada merupakan telaga terluas di Dieng Plateau.
ObjekWisata Telaga Merdada akan dikonsepkan pada tiga pembangunan wahana wisata, yaitu wahana skywalk, adventure tourism, &ecotourism. Wahana Skywalk meliputi wahana lintasan jembatan kaca dan spot foto, gazebo pandang, taman bunga calla lily, dan rumah makan kaca atas air. Wahana adventure tourism meliputi arena berkuda, kayaking telaga, cycling, cottage, hiking dan camping. Wahana Ecoturism meliputi bird watching (burung belibis), area bercocok tanam (carica dan wasabi) dan memancing di telaga. Selain memiliki daya taris tersendiri yaitu udara yang sejuk juga di Telaga Merdada memiliki mitos tersendiri yaitu bagi pengunjung yang dapat melihat atau menemui burung belibis di sekitar telaga termasuk orang dapat memperoleh keuntungan tersendiri (akan beruntung. )
Penjelasan detail mengenai pengembangan destinasi telaga merdada baik desain dan spesifikasi teknis dapat dilihat pada dokumen berikut, atau dapat menghubungi kami baik data, foto maupun vidio terkait.
1.Baperlitbang Diskusi Profil Investasi Telaga MErdada-tgl 18 januari 2019
