Profil Potensi Investasi Peternakan Terpadu

Kawasan Desa Tempuran di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan menjadi zona investasi agroindustri, agrobisnis, serta agrowisata. Data statistik produksi ternak besar, keadaan iklim dan geografi, ketersediaan lahan, dan ketersediaan SDM menunjukkan bahwa Desa Tempuran dapat dioptimalkan untuk wilayah pengembangan investasi peternakan terpadu dan eduwisata.

  1. Analisis potensi dari berbagai aspek menunjukkan bahwa Desa Tempuran memiliki potensi dan layak untuk dikembangkan sebagai Peternakan Terpadu dan eduwisata.
  2. Total biaya investasi yang diperlukan untuk pengembangan wilayah Desa Tempuran sebagai peternakan terpadu adalah sebesar Rp 75.827.979.000,00 (Tujuh Puluh Lima Miliar Delapan Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Rupiah).
  3. Perhitungan kelayakan usaha menunjukkan perolehan NPV sebesar Rp 154.026.510, Nilai BEP pada angka Rp. 91.764.747.570, Nilai IRR sebesar 18,76 %, Payback Period selama 5 tahun 4 bulan 14 hari, sehingga menunjukkan bahwa Investasi Peternakan Terpadu LAYAK untuk direalisasikan.

Dalam rangka tindak lanjut untuk rencana realisasi Investasi Peternakan Terpadu di Kabupaten Banjarnegara, maka perlu dilakukan beberapa studi lanjut diantaranya:

  1. Studi terkait dengan pemetaan detail pada SDM dan SDA disekitar lokasi Desa Tempuran.
  2. Penyusunan masterplan dan rencana tindak lanjut, dan rencana kerja untuk pengembangan kawasan peternakan terpadu dan eduwisata.Rekomendasi untuk Pemerintah Daerah

Rekomendasi untuk Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, OPD Terkait, serta Pemerintah Desa:

  1. Penyiapan pembebasan lahan dan inventarisir aset yang dapat digunakan dan masuk ke dalam kawasan pengembangan.
  2. Penyiapan kelompok dan SDM pengelola serta skema kerjasama dengan masyarakat untuk bersinergi bersama dalam pengelolaan kawasan bila nantinya dikembangkan.
  3. Penyiapan infrastruktur, sarana dan prasarana pendukung.

Memulai program sosialisasi, pembinaan, seminar, serta pelatihan dalam memperkuat dan meningkatkan kapasitas SDM agar mampu menjadi pengelola peternakan terpadu yang unggul, berdaya saing, dan profitable. ( Feasibility Study Industri Peternakan Terpadu)

Post Author: Admin DPMPTSP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *