Banjarnegara – Senin, 5 Mei 2025, bertempat di Aula Mal Pelayanan Publik (MPP) Banjarnegara, dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Balai Pengawas Obat dan Makanan (Balai POM) di Banyumas dengan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tentang Sinergi Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan kedua belah pihak serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Banjarnegara.

Salah satu poin penting dalam nota kesepakatan ini adalah dibukanya loket pelayanan Balai POM di Banyumas di MPP Banjarnegara. Layanan yang diberikan meliputi sertifikasi sarana produksi, izin edar obat dan makanan, serta pelayanan pengaduan masyarakat dan permintaan informasi terkait obat dan makanan. Kehadiran loket ini diharapkan dapat menghadirkan layanan publik yang lebih mudah diakses oleh masyarakat maupun pelaku usaha di Banjarnegara.
Kepala Balai POM di Banyumas, Bapak Gidion, S.Si., M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dalam menghadirkan layanan publik yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Banjarnegara yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Bapak Drs. Indarto, M.Si., menyambut baik hadirnya layanan Balai POM di MPP Banjarnegara. “Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyambut baik komitmen Balai POM di Banyumas untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Banjarnegara, Bapak Ir. Abdul Suhendi, menambahkan bahwa keberadaan loket Balai POM akan sangat membantu pelaku usaha, terutama di wilayah perifer, dalam mendapatkan pelayanan publik yang prima dan dekat dengan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan izin edar produk pangan BPOM RI MD kepada tiga pelaku usaha di Banjarnegara oleh Sekda Banjarnegara, didampingi Kepala Balai POM di Banyumas. Melalui kerja sama ini, Balai POM di Banyumas menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang obat dan makanan.
